BANDAR LAMPUNG – Diduga mobil Dinas Kadis Sosial Kota Bandar Lampung digunakan untuk mengangkut dan menilep roti saat acara Tabur Bunga memperingati Hari Pahlawan di Pelabuhan Roro Panjang, pada 10 November 2024 lalu.
Dugaan tersebut dilakukan oleh Puspasari Kabid Pemberdayaan Dinsos Bandar Lampung tilap roti kotak acara kegiatan tabur bunga hari Pahlawan 10 November 2024 oleh Dinas Sosial Kota Bandar Lampung dengan cara memasukkan ke dalam mobil Dinas Kadis Sosial melalui pintu belakang mobil.
Aksi tidak terpuji dan memalukan ASN yang tilap kue kotak pemberian dari beberapa perusahaan swasta tersebut sempat didokumentasikan oleh salah satu tamu undangan.
Dalam video tersebut terlihat Kabid Pemberdayaan Puspasari membuka bagasi mobil Inova Zenix Hybirid No Pol BE 1578 AAV milik Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung Aklim Sahadi.
“Sangat disayangkan kue-kue kotak bantuan dari BUMN Pelindo dan Bea Cukai tersebut, sebelum acara dimulai telah dimasukan oleh Puspasari melalui beberapa TKS (Tenaga Kerja Sukarela) Dinas Sosial Kota Bandar Lampung,” ungkap salah satu sumber yang juga merupakan tamu undangan yang hadir.
Menurutnya, selain dimasukkan ke mobil Kadis Sosial, ternyata kue-kue kotak tersebut dimasukkan juga ke bagasi mobil Toyota Rush milik Puspasari No. Pol BE 1355 AAT.
“Padahal acara pengadaan kue kotak tabur bunga telah dianggarkan sebagai kegiatan Dinsos Kota Bandar Lampung senilai kurang lebih Rp 12 juta,”imbuhnya.
“Anggaran yang digunakan dicairkan melalui E-Purchasing Baked N Tasted, namun tidak dibelanjakan untuk pembelian kue. Untuk kue kotak yg bagus dan berkualitas dimasukan ke mobil Kadis dan Kabid, dan diganti dengan roti yang murahan untuk peserta undangan, padahal ada anggaran Rp.12 juta, sudah dicairkan tapi tidak dibelikan kue,” urainya.
Sementara Sekjen Laskar Lampung Panji Nugraha, AB, S.H, sangat menyayangkan perilaku oknum Pejabat ASN tersebut.
“Roti yang seharusnya dimakan untuk mengenyangkan perut para tamu undangan saja tega diselewengkan, bagaimana kalau itu uang, sangat mungkin akan di tilap nya. Kelakuan seperti ini sangat memalukan dan mencemarkan nama baik Kota Bandar Lampung,”ungkap Panji Padang Ratu sapaan akrab Sekjen Laskar Lampung, Selasa (18/11/24).
Untuk itu, Panji Padang Ratu berharap kepada Pj Walikota Bandar Lampung untuk menegur anak buahnya jika perlu diberikan Surat Peringatan.
“Kalau tidak bisa diperingatkan, ganti saja yang lebih baik dan profesional. Sebab kami masyarakat Kota Bandar Lampung ini, tak sudi dan malu mempunyai pejabat yang tidak tahu malu seperti Oknum Kadis Sosial dan Oknum Kabid nya itu,” tegasnya.
“Kalau Pak Pj Walikota tidak bisa mengatasi anak buahnya itu, kami dari Laskar Lampung yang akan melaporkannya ke Dinas terkait, jika perlu ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memeriksa keluar masuk anggaran yang ada di Dinas Sosial Kota Bandar Lampung itu,” pungkasnya.
Hingga berita ini tayang, Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung Aklim Sahadi belum dapat dikonfirmasi. (red-team)