Scroll untuk baca artikel
Lampung TimurPolri

Kapolres Lampung Timur, Kirim 199 Personel guna Pengamanan Unjuk Rasa di Kota Metro

48
×

Kapolres Lampung Timur, Kirim 199 Personel guna Pengamanan Unjuk Rasa di Kota Metro

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG TIMUR – Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya, mengerahkan 199 personel Polres Lampung Timur untuk melaksanakan tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) di wilayah hukum Polres Metro. Personel tersebut bertugas mengamankan jalannya unjuk rasa yang berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Metro, Kamis (21/11/24).

AKBP Benny Prasetya menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk sinergi antara Polres Lampung Timur dan Polres Metro dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama berlangsungnya tahapan demokrasi.

Scroll Baca Berita
ADVERTISEMENT

“Kami mengirimkan personel BKO untuk mendukung pengamanan kegiatan di Metro, khususnya di Kantor KPU yang menjadi lokasi utama unjuk rasa,” ujar Benny.

Dari total 199 personel yang dikirimkan, sebagian besar difokuskan di sekitar Kantor KPU Metro untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya aksi. Sementara itu, sejumlah personel lainnya disiagakan di lokasi strategis seperti gudang logistik pemilu dan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Metro. Penempatan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan yang dapat terjadi di tempat-tempat penting tersebut.

Kapolres juga menekankan bahwa seluruh personel telah dibekali dengan arahan khusus terkait langkah-langkah pengamanan sesuai dengan prosedur tetap (protap) Polri. Pendekatan humanis menjadi prioritas utama dalam menghadapi massa aksi. “Kami mengedepankan pengamanan yang humanis namun tetap tegas sesuai aturan. Jangan sampai situasi yang seharusnya damai berubah menjadi chaos,” tegasnya.

Selain itu, Benny, menyebutkan bahwa komunikasi dengan Polres Metro terus dilakukan untuk memastikan koordinasi berjalan optimal. Pihaknya juga mengingatkan agar setiap personel tetap siaga dan mematuhi arahan pimpinan lapangan selama bertugas.

Langkah pengamanan ini diambil untuk memberikan rasa aman tidak hanya bagi peserta aksi, tetapi juga bagi masyarakat umum yang beraktivitas di sekitar lokasi unjuk rasa. Dengan pengamanan terpadu ini, diharapkan proses demokrasi di Metro dapat berjalan dengan tertib, aman, dan damai.

“Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas kami. Saya harap seluruh pihak dapat bekerja sama menjaga situasi tetap kondusif,” tutup Kapolres Lampung Timur.

Pengamanan unjuk rasa ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung kelancaran pesta demokrasi di wilayah Lampung, termasuk Kota Metro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *