Scroll untuk baca artikel
BeritaPringsewu

Mahasiswa Uin Ril Meninggal Dunia, akibat Kecelakaan Maut di Pringsewu

39
×

Mahasiswa Uin Ril Meninggal Dunia, akibat Kecelakaan Maut di Pringsewu

Sebarkan artikel ini

Pringsewu – Kecelakaan maut di Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbar), tepatnya di Jalan Raya Pekon Ganjaran Kec. Pagelaran Kab. Pringsewu. Peristiwa tragis ini merenggut nyawa seorang pengendara motor wanita yang meninggal di tempat kejadian, pada Sabtu (7/12/24) malam.

Melinda Nur Sabrina (20), diketuai pengendara sepeda motor Honda Scoopy, warga Kecamatan Talang Padang Tanggamus, juga mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) dan Agus Setiawan (35), pengendara Honda Beat, warga Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong tataan, Kabupaten Pesawaran.

Scroll Baca Berita
ADVERTISEMENT
Foto | Korban Kecelakaan di Jalinbar Pagelaran Kabupaten Pringsewu

Kejadian tersebut menjadi sorotan publik setelah rekaman video dan foto yang memperlihatkan situasi di lokasi kecelakaan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat korban tergeletak di jalan dengan kondisi mengenaskan, dikelilingi oleh kerumunan warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu David Pulner, membenarkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, dengan melibatkan dua sepeda motor dan sebuah truk.

Menurut keterangannya, Melinda (20) melaju dari arah Pringsewu menuju Talang Padang. Ketika mencoba menyalip sebuah truk, sepeda motor korban bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat nomor Polisi BE 3105 RS yang datang dari arah berlawanan.

“Setelah bertabrakan dengan motor dari arah berlawanan, korban dan motornya terpental lalu membentur truk yang hendak didahului nya. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal di lokasi.

Sementara itu, Agus (35) hanya mengalami luka ringan berupa lecet di tangan, kaki, dan wajah,” ujar Iptu David mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra pada Minggu (8/12/24) pagi.

Menurut Kasat, kecelakaan ini tidak hanya menyebabkan korban jiwa dan luka, tetapi juga merusak kedua sepeda motor yang terlibat. Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp 8 juta. Kedua kendaraan kini telah diamankan di kantor unit Gakkum untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kasat Lantas mengungkapkan bahwa ini adalah kecelakaan fatal kedua dalam dua pekan terakhir di wilayah tersebut. Ia mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, dan tidak ceroboh saat berkendara.

“Patuhilah aturan seperti memakai helm, tidak kebut-kebutan, waspada saat menyalip, serta membawa kelengkapan administrasi dan surat kendaraan. Keselamatan harus jadi prioritas,” tegasnya.

Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan demi menghindari tragedi serupa di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *