PEKANBARU, Lensa Saburai – Tingginya intensitas curah hujan di wilayah Provinsi Riau belakangan ini membuat tiga daerah terdampak banjir. Ketiga daerah itu yakni Kabupaten Kampar, Rokan Hulu (Rohul) dan Kuantan Singingi (Kuansing).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan, tiga kabupaten yang terdampak banjir tersebut akibat meluapnya sungai setempat dikarenakan curah hujan tinggi.
“Laporan yang kami terima ada tiga daerah yakni Kabupaten Kampar, Rohul dan Kuansing terdampak banjir akibat sungai meluap setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi,” kata Edy Afrizal, Ahad (24/11).
Edy menyampaikan, banjir di Kampar terjadi di Kecamatan Kampar Kiri. Sedikitnya ada enam desa terdampak, yakni Desa Ludai Desa Muara Selaya, Desa Padang Sawah, Desa Kuntu, Desa Teluk Paman, dan Teluk Paman Timur.
Sedangkan banjir di Rohul terjadi di Kecamatan Rambah dan Rokan IV Koto. Dimana di Rambah terdapat tiga desa terdampak, yakni Desa Pematang Barangan, Desa Babussalam, dan Desa Pasir Pangaraian. Lalu, di Rokan IV Koto terdapat dua desa/kelurahan yakni Desa Koto Ruang dan Kelurahan Rokan.
Sementara banjir di Kuansing tejadi di Kecamatan Kuantan Mudik tepatnya di Desa Luai, Desa Banjar Padang, dan Desa Sangau. Kemudian Kecamatan Hulu Kuantan, terdapat dua desa yakni, Desa Mudik Ulo dan Desa Tanjung Medan.
“Rata-rata ketinggian banjir di tiga kabupaten itu mencapai 30-80 Cm. Atas kejadian ini terdapat 5 kecamatan dan 16 kelurahan/desa terdampak total 692 KK, dan ribuan jiwa terdampak banjir,” terangnya.
“Kita juga sudah koordinasi dengan BPBD setempat untuk terus memantau dan melakukan penanganan terhadap masyarakat terdampak banjir. Kemudian jika membutuhkan bantuan berupa logistik dan personel agar segera melaporkan ke kita,” tutupnya.