TULANG BAWANG BARAT – Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Yantoni sangat mengapresiasi sikap tegas pihak kepolisian polres kabupaten Tulang Bawang Barat dalam mengani laporan dari korban pemerasan yang dialami pelajar warga asal waykanan Saat berwisata di islamic center Kabupaten Tulang Bawang Barat belum lama ini.
Yantoni, fraksi partai Gerindra, itu mengatakan Terkait Kasus Pemerasan uang serta Pungutan liar (Pungli) yang diduga dilakukan Oleh Oknum keamanan Scurity Islamic Center kabupaten tubaba belakangan ini diharapkannya tidak akan terulang kedua kalinya.
“Beri efek jera pelakunya harus diproses hukum objek wisata itu bukan hanya pemerasan saja mengapa itu terjadi apakah Tata kelola sudah benar dilakukan kemudian siapa yang bertanggung jawab karena kita sama-sama melihat di islamic Center itu ada Pol PP, ada Satpam maupun
Scurity di situ,” kata dia usai menghadiri Rapat paripurna pada rabu (20/11/24)
Lanjut, yantoni, menyampaikan masalah pemerasan itu juga korban melapor di polres kabupaten tubaba sudah dampingi langsung oleh Dinas terkait Dispora yang membidangi soal objek wisata diharapkannya pelaku segera di tangkap
“Sudah jelas polda lampung punya program yang sudah berjalan memerintahkan di setiap kapolres untuk memberantas premanisme yang meresahkan masyarakat artinya tidak mungkin polres Tubaba akan mengabaikan Soal pemerasan Kami yakin dalam waktu dekat pelakunya akan ditetapkan sebagai tersangka,” tukasnya Mandi.